Sabtu, 31 Oktober 2009 di 13.00 | 0 komentar  
Ada 2 cara buat reset Nokia
1. Soft Reset == untuk reset nokia yang hang / istilahnya cuman untuk reset atau restart handphone.. Kalian bisa ketik *#7780#
code diatas bisa me-restart handphone nokia kembali seperti semula tanpa menghilangkan data data atau software di dalam handphone.
2. Hard Reset == code yg ini buat install ulang handphone nokia
*#7370#
code diatas itu bisa me-reset Handphone nokia. tapi code yg kedua itu lain dengan code yg pertama.. jika code itu di ketikan.. maka handphone nokia tersebut akan hilang seluruh software dan data data yg ada di handphone. atau dengan kata lain, handphone itu balik lagi seperti saat beli baru.
Disarankan buat kalian jika pengen reset handphone gunakan yang code pertama aja.. kecuali jika handphone itu mengalami kerusakan seperti di bawah ini.
1. jika layar handphone cuman gelap item gak keluar apa apa dan tidak bisa booting.
2. handphone km bisa booting tapi cuman sampai "nokia" screen.
3. Jika kalian install software, tetapi software tersebut tidak bisa di uninstall.
4. Jika handphone kalian tidak bisa mendelete file yg ada di drive C.
5. Jika handphone kalian terkena virus dan tidak dapat tertolong lagi.
Langkah² untuk melakukan Hard reset setelah memasukan code nomer 2.
1. backup semua data yg ada di handphone ke tempat yg aman [bisa menggunakan fitur yang saya jelaskan diatas, karena semua file dan software di handphone akan terhapus semua.
2. pastikan batere handphone full.
3. matikan handphone.
4. tekan dan tahan tombol berikut ini secara ber-urutan.
- tombol dial warna hijau.
- tombol bintang (*)
- tombol angka nomer 3 (3) == tahan sambil menghidupkan handphone kamu.
5. jgn lepas memencet tombol angka 3 sampai keluar kata formating dilayar handphone kamu.
6. setelah beberapa saat, format akan selesai. dan skrg handphone nokia km sudah kembali seperti saat pertama km beli.
Selamat mencoba!

1. Kode ini saya gunakan untuk HP merk Nokia 3230 dan N70.
2. Lakukan Back Up data-data yang ada di memori telepon,karena untuk mengembalikan kesetingan awal akan mengakibatkan semua data di memori telepon akan terhapus.
3. Ketik *#7780#
4. Muncul konfirmasi apakah proses akan dilajutkan, ketik “yes”/”ya”
5. Muncul konfirmasi untuk memasukan 5 digit kode HP, bila sebelumnya belum pernah anda setting maka cukup ketik “12345″
6. Beberapa saat maka HP Nokia anda akan melakukan reset dan mengembalikan ke settingan saat anda pertama kali menggunakannya.

Beberapa kode pada HP yang dapat difungsikan sesuai kebutuhannya, informasi ini saya dapat kan di [Only Registered Users Can See Links] … ahui.html.

Kode akses Nokia
*#30# : Menampilkan ‘private number’ yang menghubungi anda.
*#73# : Mereset timer ponsel dan skor game (pada beberapa ponsel).
*#7780# : Mengembalikan ke setting pabrik (factory setting).
*#2820# : Alamat IP perangkat Bluetooth (untuk ponsel yang mempunyai Bluetooth).
xx# : Akses cepat ke nama/nomer telepon di phone book ponsel, misalnya 20#.
Tombol off : Menekan dengan singkat, untuk berpindah antar profile.
*3370# : Mengaktifkan EFR(Enhanced Full Rate) Codec (tidak berlaku di ponsel Symbian).
#3370# : Menonaktifkan EFR Codec.
*#4270# : Mengaktifkan Half Rate Codec.
*#4270# : Menonaktifkan Half Rate Codec.
*#0000# : Menampilkan versi software ponsel.
*#9999# : Kode alternatif jika *#0000# tidak bekerja.
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#21# : Mengecek nomor pengalihan “All Call” yang digunakan.
*#2640# : Menampilkan kode keamanan ponsel yang digunakan.
*#43# : Mengecek status “Call Waiting”.
*#61# : Untuk mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika tak anda jawab.
*#62# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda di luar jangkauan.
*#67# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda sedang sibuk.
**21*number# : Menghidupkan pengalihan “All Call” pada nomor yang diisi.
**61*number# : Menghidupkan pengalihan “No Reply” pada nomor yang diisi.
**67*number# : Menghidupkan pengalihan “On Bussy” pada nomor yang diisi.
*#67705646# : Mengganti logo operator logo pada Nokia 3310 dan 3330.
*#746025625# : Menampilkan status SIM Clock.
*#7760# : Menampilkan kode pabrikan (sebagian besar ponsel tipe lama).
*#92702689# : Memunculkan : 1. Serial Number, 2. Date Made, 3. Purchase Date, 4. Date of last repair, 5.Transfer user data. Keluar dari mode ini harus merestart ponsel ( pada beberapa ponsel ).

Kode akses Sony Ericsson :
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#0000# : Mereset bahasa kembali ke English.
> * < < * ” untuk melihat semua teks yang terdapat pada ponsel.
< * * < : Mengunci SIM Card.

Sortcuts :
1. Menyimpan nomor “Missed Call” di direktori ponsel.
Cari menu “Missed Call”, tekan “Yes” untuk menampilkan nomor yang dituju. Tekan nomor apa saja ( 0 sampai 9 ), kemudian tekan “clear” sekali untuk memblok nomor tersebut, kemudian tekan dan tahan “ ‘ 2 kali untuk memilih “Hide Id?” dan tekan ‘Yes’.

3. Mengecek level batere ketika ponsel mati (off ).
Tekan ‘No’ secara cepat 1 x dan tunggu hingga tampilan baterai terlihat.

4. Menyimpan nomor di memori ponsel (bukan SIM Card).
Ikuti prosedur normal untuk menyimpan nomor. Ketika tampilan untuk menyimpan terlihat tekan ‘#’ sekali dan lokasi yang diinginkan, atau tekan ‘#’ 2 kali untuk melihat posisi lanjutan.

5. Menghubungi nomor dari pesan SMS.
Mengarahkan kursor pada nomor yang tertulis, kemudian tekan “Yes”.

Shortcut Penampilan Gambar :
(Berlaku di sebagian besar ponsel Symbian).
Ketika melihat image atau gambar di galeri, tekan :
1 : untuk memutar gambar ke kiri.
2 : untuk memutar gambar ke kanan.
5 atau 7 : untuk memperbesar (zoom) gambar.
* : untuk tampilan fullscreen atau non fullscreen.
Catatan : perintah angka di atas bisa berbeda di setiap ponsel.

Hard Reset :
Peringatan !!! Semua data ponsel akan hilang.
Dalam keadaan ponsel mati (off), tekan secara bersamaan tombol telepon (bicara), angka 3, dan tombol * (bintang). Kemudian dalam keadaan menekan ketiga tombol tersebut, tekan tombol On. Trik ini berlaku di sebagian besar ponsel Nokia.

Update Tambahan Nokia GSM
Nokia 21xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#3283# Minggu Produksi/Bulan & Tahun
*#9999# Versi Software

Nokia 32xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu Layanan
*#746025625# Sim Clock Stop
*3370# EFR aktif, suara lebih jernih, baterai cepat habis.
#3370# EFR inactive.
*4720# HR aktif, suara tidak lebih jernih, baterai tahan lama.
#4720# HR OFF.

Nokia 51xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu layanan
*3370# EFR aktif, suara lebih jernih, baterai cepat habis.
#3370# EFR inactive.
*4720# HR aktif, suara tidak lebih jernih, baterai tahan lama.
#4720# HR OFF.

Nokia 61xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu layanan
*3370# EFR aktif, suara lebih jernih, baterai cepat habis.
#3370# EFR inactive.

Nokia 81xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#8110# Versi Software, tanggal produksi & nomor model
*#92702689# Menu layanan

Nokia 88xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu Layanan
*3370# EFR aktif, suara lebih jernih, baterai cepat habis.
#3370# EFR inactive.

Nokia 90xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#6823711
58412125# Versi Software
*#3283# Tanggal Produksi

Diposting oleh * Label: , ,
Minggu, 25 Oktober 2009 di 04.59 | 0 komentar  
Untuk menyambung kabel UTP ke konektor RJ-45 ada 2 tipe penyambungan, 
yaitu Straight cable dan Crossover cable.
Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda,  
Straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, 
sedangkan Crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client 
atau dalam kasus tertentu di gunakan untuk menghubungkan hub ke hub. 
 
 
Wire pair #1  : White/ Blue 
                 Blue

 Wire pair #2  : White/ Orange
                 Orange
 
 Wire pair #3  : White/ Green
                 Green

 Wire pair #4  : White/ Brown
                 Brown



Straight cable
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, 
dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain.
Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah.
Namun ada standard secara internasional yang di gunakan untuk Straight cable ini, 
yaitu : koneksi minimum berdasarkan standard EIA/TIA-568B RJ-45 Wiring Scheme

Pair #2 is connected to pins 1 and 2 like this :
 Pin 1 wire color     : White/ Orange
 Pin 2 wire color     : Orange

Pair #3 is connected to pins 3 and 6 like this :
 Pin 3 wire color     : White/ Green
 Pin 6 wire color     : Green


Sedangkan sisa kabel nya di hubungkan sebagai berikut : 

Pair #1
Pin 4 wire color      : Blue
Pin 5 wire color      : White/ Blue

Pair #4
Pin 7 wire color      : White/ Brown
Pin 8 wire color      : Brown


Crossover cable

 -------------------------------------
|   Connector 1    |   Connector 2    |
|     Pinout       |     Pinout       |
|------------------|------------------|
|       1          |       3          |
|------------------|------------------|
|       2          |       6          |
|------------------|------------------|
|       3          |       1          |
|------------------|------------------|
|       4          |      Open        |
|------------------|------------------|
|       5          |      Open        |
|------------------|------------------|
|       6          |       2          |
|------------------|------------------|
|       7          |      Open        |
|------------------|------------------|
|       8          |      Open        |
|-------------------------------------|

pin 1 -> pin 3, pin 2 -> pin 6, pin 3-> pin 1, dan pin 6 -> pin 2.
pin lainnya dibiarkan tidak terhubung.



Resume:

 ----------------------           
|       Crossover      |          
|        Cable         |          
|----------------------|          
| RJ-45   | RJ-45      |          
|  PIN    |  PIN       |          
|---------|------------|          
| 1 Rx +  | 3 Tx +     |          
|---------|------------|          
| 2 Rc -  | 6 Tx -     |          
|---------|------------|          
| 3 Tx +  | 1 Rc +     |          
|---------|------------|          
| 6 Tx -  | 2 Rc -     |          
|----------------------|           


 ---------------------- 
|   Straight Through   |
|        Cable         |
|----------------------|
| RJ-45   | RJ-45      |
|  PIN    |  PIN       |
|---------|------------|
| 1 Tx -  | 1 Rc +     |
|---------|------------|
| 2 Tx -  | 2 Rc -     |
|---------|------------|
| 3 Rc +  | 3 Tx +     |
|---------|------------|
| 6 Rc -  | 6 Tx -     |
|----------------------|


semoga penjelasan saya diatas bisa membantu anda.

thanks for Shamus yg sudah bantuin,
Diposting oleh * Label: , ,
sebelumnya anda harus mensetting agar folder tersembunyi dapat terlihat.,
carax: klik tools> folder option > view > cek "show hidden file and folder" > ok


1. Buka forum di Mozilla FireFox.
2. Tutup browser. 
3. Buka cookies.txt (terletak pada "C: \ Documents and
Settings \ username \ ApplicationData \ Mozilla\Firefox \ Profiles \ xxxxx.default ").
4. Cari sesuatu seperti ini:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
127.0.0.1 FALSE / FALSE 1141920503 phpbb2mysql_data a%3A0%3A%7B%7D
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------//

127.0.0.1 FALSE / FALSE 1141920503 phpbb2mysql_data a%3A0%3A%7B%7D
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------//
127.0.0.1 adalah domain forum. a%3A0%3A%7B%7D is the cookie
data. yg berarti anda adalah visitor.

5. Buka cookies dengan teks editor anda, lalu ganti ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
127.0.0.1 FALSE / FALSE 1141920503 phpbb2mysql_data a%3A0%3A%7B%7D
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------//
dengan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
127.0.0.1 FALSE / FALSE 1141920503 phpbb2mysql_data
a%3A2%3A%7Bs%3A11%3A%22autologinid%22%3Bb%3A1%3Bs% 3A6%3A%22userid%22%3Bs%3A1%3A%222%22%3B%7D
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------//
simpan cookies.txt.

6. Buka browser Anda lagi dan pergi langsung ke forum. harusnya  anda sekarang dapat login sebagai admin! Ini tidak selalu bekerja , karena beberapa forum telah di Patch.
Diposting oleh * Label: , , ,
berikut merupakan cara untuk mensetting printer (sharing) melalui jaringan WLAN.

pertama kita harus menyamakan Workgroupx.
setelah itu masuk ke kompoter yang sudah terpasang dengan printer itu lalu share printerx dengan cara:

1. klik Start
2. plih Setting
3. klik / pilih Printer
4. klik kanan pada Printer yang akan dishare
5. pilih/klik Sharing
6. Pilih Opsi "Share This Printer" lalu beri nama
7. jika berhasil maka akan keluar ikon printer+tangan yg artinya Printer tersebut dalam kondisi ter_share.
8. selanjutx anda buka dari laptop, klik start > printer and faxes> .
9. buka jendela "my network places"> pilih workgroup komputer
10. disitu akan klihatan Print yg sudah dishare., sekarang anda bisa drag 'n drop ikon printer tersebut ke jendela "Add Printer" tadi.

sekian. mudah2an bermanfaat,.......
Diposting oleh * Label: ,
Image
ini buatan ank kls 3 smp sudah bisa membuat antivirus

Fitur" Dimadav :
-Dimadav Real Time Protector Yang Siap Melindungi Komputer Anda
-Crc32 Generator Yang Dapat Menambah Database Dimadav
-Service Tools
-Procces Explorer
-Registry Fix
-Scanner Pintar
-Quarantine virus menggunakan metode Aglorithm
-Ukuran File Sangat Kecil
-Portable
-Tampilan Lebih Menarik (Black Vista Edition)
-Heuristic Enginnya yg Super Mantab
Dan Masih banyak lagi keunggulan" Dimadav Yg Lain

Bila Anda Berkenan Memakai Dimadav

download : http://www.4shared.com/file/142442665/3 ... 2=403tNull

sorce: jasakom
Diposting oleh * Label: , , ,
Setelah bermasalah dengan tari Pendet, Malaysia, kembali terancam somasi dari Indonesia berkaitan dengan dugaan plagiat lagu. Tidak tanggung tanggung, lagu kebangsaan Malaysia, Negaraku, diduga menjiplak salah satu lagu milik perusahaan rekaman Lokananta yang berada di Surakarta. “Lagu kebangsaan Negaraku, diduga meniru salah satu lagu kita yang berjudul Terang Bulan,” kata Kepala perusahaan rekaman Lokananta Surakarta, Ruktiningsih, Jumat (28/8).
Lagu Terang Bulan sebenarnya tidak diketahui siapa penciptanya. Menurutnya, lagu tersebut pertama kali dinyanyikan secara koor di Radio Republik Indonesia stasiun Jakarta pada tahun 1956. Kemudian, lagu tersebut dipindahkan ke piringan hitam di perusahaan rekaman Lokananta, yang statusnya saat ini merupakan salah satu cabang dari perusahaan negara Perum Percetakan Negara RI. “Semua ada catatannya dalam kartu rekaman,” kata Ruktiningsih.

“Kedua lagu tersebut sangat identik dan sangat mirip, terutama dalam hal introduksi, nada dan tempo lagu,” kata Ruktiningsih. Menurutnya, hanya syairnya saja yang berubah. Selain itu, musik pengiring juga mengalami modifikasi dengan sentuhan orkestra. “Sebab lagu Negaraku merupakan lagu kebangsaan sehingga musik pengiringnya menyesuaikan,” kata Ruktiningsih. Sedangkan lagu Terang Bulan memakai iringan musik yang sejenis dengan musik keroncong.

Dirinya mengaku tidak tahu persis sejarah lagu Terang Bulan tersebut. Namun Ruktiningsih yakin, lagu ini lahir lebih dulu ada sebelum Malaysia memperoleh kemerdekaannya. Lagu tersebut juga telah lama populer, jauh sebelum direkam di stasiun Radio Republik Indonesia Jakarta.

Sebenarnya, dirinya sudah mengetahui sejak lama adanya dugaan menjiplakan lagu Terang Bulan tersebut oleh Malaysia. Semula, pihaknya hanya berdiam diri dan tidak pernah mempermasalahkan. “Namun setelah adanya kasus tari Pendet, kita tidak bisa lagi berdiam diri,” katanya.

Menurut konsultan hukum Lokananta, Jaka Irwanta, pihaknya akan segera menghadap Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, untuk membicarakan masalah dugaan penjiplakan lagu milik Lokananta oleh Malaysia. “Kemungkinan pekan depan kita akan ke Jakarta,” kata Jaka Irwanta, Jumat (28/8).

Jaka mengatakan, agenda dalam pertemuan tersebut akan membicarakan mengenai kemungkinan dilakukannya pelayangan surat somasi kepada Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia.

Dirinya mengakui, jika somasi tersebut dilayangkan, berpotensi membawa akibat besar terhadap hubungan antar negara. “Sebab tidak main-main, yang disomasi adalah lagu kebangsaan,” kata Jaka. Hanya saja menurutnya, Malaysia perlu untuk mendapatkan pelajaran agar dapat menghargai kebudayaan bangsa lain, terutama Indonesia.

Selanjutnya Jaka menceritakan, sebenarnya Presiden Soekarno memang pernah menghadiahkan piringan hitam lagu Terang Bulan kepada pemerintah Malaysia, yang saat itu belum merdeka. “Namun itu hanya hadiah, bukannya untuk dijiplak,” katanya.

sumber : Tempo Interaktif
Diposting oleh * Label: ,


sedikit kasih tutorial singkat bagaimana membuat DNS server menggunakan BIND (Berkeley Internet Name Domain)
sebelum kita membangunnya ada sedikit teori untuk mengenal lebih jauh tentang DNS. Ada pepatah mengatakan "tak kenal maka tak sayang" :D , sebelum kita mengerti "DNS poisoning" atau apapun namanya sudah pasti harus mengenal dulu apa itu DNS dan bagaimana dia bekerja. Saatnya sebentar kita pakai topi putih :mrgreen:

Komponen DNS
Kompnen DNS dibagi menjadi 4 bagian yaitu:
1. DNS server
Komputer yang bertugas menjalankan program dari server DNS, contoh BIND. BIND menampung database DNS berisi informasi struktur pohon atau pengartian nama dari sebuah permintaan DNS client.
2. DNS Zone
Merupakan penampung dari penamaan untuk server yang berhak atasnya. Contoh sebuah server DNS memiliki otoritas untuk university.ac.id dan university.edu dan setiap zone dapat disertakan satu atau lebih domain
3. DNS resolver
sebuah service yang menggunakan protocol DNS untuk meminta informasi dari DNS server
4. Resource record
arah masuknya database DNS yang digunakan untuk menjawab permintaan client.
Code:
DNS resource records types:
TYPE         Value and meaning                              Reference
-----------  ---------------------------------------------  ---------
A            1 a host address                               [RFC1035]
NS           2 an authoritative name server                 [RFC1035]
MD           3 a mail destination (Obsolete - use MX)       [RFC1035]
MF           4 a mail forwarder (Obsolete - use MX)         [RFC1035]
CNAME        5 the canonical name for an alias              [RFC1035]
SOA          6 marks the start of a zone of authority       [RFC1035]
MB           7 a mailbox domain name (EXPERIMENTAL)         [RFC1035]
MG           8 a mail group member (EXPERIMENTAL)           [RFC1035]
MR           9 a mail rename domain name (EXPERIMENTAL)     [RFC1035]
NULL         10 a null RR (EXPERIMENTAL)                    [RFC1035]
WKS          11 a well known service description            [RFC1035]
PTR          12 a domain name pointer                       [RFC1035]
HINFO        13 host information                            [RFC1035]
MINFO        14 mailbox or mail list information            [RFC1035]
MX           15 mail exchange                               [RFC1035]
TXT          16 text strings                                [RFC1035]
RP           17 for Responsible Person                      [RFC1183]
AFSDB        18 for AFS Data Base location                  [RFC1183]
X25          19 for X.25 PSDN address                       [RFC1183]
ISDN         20 for ISDN address                            [RFC1183]
RT           21 for Route Through                           [RFC1183]
NSAP         22 for NSAP address, NSAP style A record       [RFC1706]
NSAP-PTR     23 for domain name pointer, NSAP style         [RFC1348]
SIG          24 for security signature                      [RFC4034][RFC3755][RFC2535]
KEY          25 for security key                            [RFC4034][RFC3755][RFC2535]
PX           26 X.400 mail mapping information              [RFC2163]
GPOS         27 Geographical Position                       [RFC1712]
AAAA         28 IP6 Address                                 [RFC3596]
LOC          29 Location Information                        [RFC1876]
NXT          30 Next Domain - OBSOLETE                      [RFC3755][RFC2535]
EID          31 Endpoint Identifier                         [Patton]
NIMLOC       32 Nimrod Locator                              [Patton]
SRV          33 Server Selection                            [RFC2782]
ATMA         34 ATM Address                                 [ATMDOC]
NAPTR        35 Naming Authority Pointer                    [RFC2915][RFC2168]
KX           36 Key Exchanger                               [RFC2230]
CERT         37 CERT                                        [RFC4398]
A6           38 A6 (Experimental)                           [RFC3226][RFC2874]
DNAME        39 DNAME                                       [RFC2672]
SINK         40 SINK                                        [Eastlake]
OPT          41 OPT                                         [RFC2671]
APL          42 APL                                         [RFC3123]
DS           43 Delegation Signer                           [RFC4034][RFC3658]
SSHFP        44 SSH Key Fingerprint                         [RFC4255]
IPSECKEY     45 IPSECKEY                                    [RFC4025]
RRSIG        46 RRSIG                                       [RFC4034][RFC3755]
NSEC         47 NSEC                                        [RFC4034][RFC3755]
DNSKEY       48 DNSKEY                                      [RFC4034][RFC3755]
DHCID        49 DHCID                                       [RFC4701]
NSEC3        50 NSEC3                                       [RFC5155]
NSEC3PARAM   51 NSEC3PARAM                                  [RFC5155]
Unassigned   52-54
HIP          55 Host Identity Protocol                      [RFC5205]
NINFO        56 NINFO                                       [Reid]
RKEY         57 RKEY                                        [Reid]
Unassigned   58-98
SPF          99                                             [RFC4408]
UINFO        100                                            [IANA-Reserved]
UID          101                                            [IANA-Reserved]
GID          102                                            [IANA-Reserved]
UNSPEC       103                                            [IANA-Reserved]
Unassigned   104-248
TKEY         249 Transaction Key                            [RFC2930]
TSIG         250 Transaction Signature                      [RFC2845]
IXFR         251 incremental transfer                       [RFC1995]
AXFR         252 transfer of an entire zone                 [RFC1035]
MAILB        253 mailbox-related RRs (MB, MG or MR)         [RFC1035]
MAILA        254 mail agent RRs (Obsolete - see MX)         [RFC1035]
*            255 A request for all records                  [RFC1035]
Unassigned   256-32767
TA           32768   DNSSEC Trust Authorities               [Weiler]           2005-12-13
DLV          32769   DNSSEC Lookaside Validation            [RFC4431]
Unassigned   32770-65279 
Private use  65280-65534
Reserved     65535


Informasi yang dikirim client ke DNS server:
- Nama domain DNS dengan status sebagai FQDN (Full Quallified Domain Name) to untuk menghasilkan FQDN apabila tidak disediakan oleh program client>
- Tipe permintaan yang spesifik ke sebuah sumber daya record berdasarkan tipe atau spesialisasi tipe operasi permintaan
- spesifik kelas untuk nama domain DNS

Resolusi DNS
secara skenario mendasar DNS client menghubungi DNS server untuk melakukan process terhadap database dari sumber daya record.
Proses permintaan DNS
Permintaan terhadap DNS server dibagi 2 proses:
1. Name request yang dimulai dari komp client kemudian dilewatkan ke DNS client untuk resolusi.
2. ketika request tidak dapat diartikan secara lokal, DNS Server dapat melakukan proses untuk mengartikan nama DNS

Instalasi DNS server pada mesin RedHat 9
umumnya setiap distro linux menggunakan paket aplikasi BIND untuk mengaktifkan DNS server nya. Biasanya tersedia di dalam CD distribusinya, disini saya menggunakan bind-9.2.1-16.i386.rpm
ada baiknya kita cek dulu paket tersebut sudah tersedia di dalam sistem kita atau belum
Code:
$ rpm -qa | grep bind

jika belum tersedia silahkan instal BIND melalui paket rpm nya
Code:
$ rpm -Uvh bind-9.2.1-16.i386.rpm

jika sudah terinstall kita akan masuk ke tahap konfigurasi, berikut saya asumsikan contoh kasusnya:
Code:
sistem                 IP addr                  interface                default IP gateway
============= ============================== ====================== ==========================
router            202.154.20.2 (public)            eth0                    202.154.20.1(public)
                  192.168.2.1 (private)            eth1

DNS server        202.154.20.3 (public)            eth0                    202.154.20.1(public)

client-client         192.168.2.2-254         net adapter win32            192.168.2.1(private)


step 1
edit file /etc/named.conf
tambahkan baris untuk melakukan penambahan domain terpilih:
Code:
zone "domainku.or.id" in {
        type master;
        file "domainku.or.id.zone";
};

zone "20.154.202.in-addr.arpa"  {
        type master;
        file "202.154.20.rev";
};

step2
setelah dibentuk nama file zone untuk domain,yang dalam kondisi default diletakkan di direktori /var/named, maka berikutnya file /var/named/domainku.or.id.zone dan /var/named/202.154.20.rev perlu dibuat.
namefile </var/named/domainku.or.id.zone>
Code:
; Domains defined in this file:
; domainku.or.id.zone
;
$TTL     86400
$ORIGIN domainku.or.id.
@  IN  SOA   domainku.or.id.  hostmaster.domainku.or.id. (
                                       2006042500  ; serial
                                       28800       ; refresh
                                       7200        ; retry
                                       604800      ; expire
                                       86400       ; minimum
)
            IN   A            202.154.20.3
            IN   NS         domainku.or.id.
            IN   MX    10   domainku.or.id.
;
localhost   IN    A       127.0.0.1

gw       IN   A    202.154.20.1
gw       IN   A    192.168.2.1
router   IN   A    202.154.20.2
host     IN   A    202.154.20.3

www    IN    CNAME     host.domainku.or.id.
ftp    IN    CNAME     host.domainku.or.id.
pop    IN    CNAME     host.domainku.or.id.
smtp   IN    CNAME     host.domainku.or.id.

step3
namefile </var/named/202.154.20.rev>
Code:
; Domains defined in this file:
; 202.154.20.rev
;
$ORIGIN 20.154.202.in-addr.arpa.
@  IN  SOA   domainku.or.id.  hostmaster.domainku.or.id. (
                                       2006042500  ; serial
                                       28800       ; refresh
                                       7200        ; retry
                                       604800      ; expire
                                       86400       ; minimum
)
            IN   NS         domainku.or.id.

1    IN    PTR     gw.domainku.or.id.
2    IN    PTR     router.domainku.or.id.
3    IN    PTR     host.domainku.or.id.


resolver pada client
semua aplikasi yang membutuhkan DNS memakai resolver.
proses resolving:
1. mengajukan permintaan terhadap name server
2. menginterpretasikan permintaan (resolve), dan memberikan response
3. mengembalikan informasi kepada program yang memintanya

resolver akan menjawab dengan 2 cara yaitu:
1. melihat isi dari cache yang pernah ditanyakan sebelumnya
2. menanyakan kepada DNS server untuk mendapatkan hasilnya
resolver yang biasa dipergunakan untuk mencari informasi tentang DNS adalah nslookup
untuk mengaktifkan fungsi resolver pada OS Linux adalah dengan melakukan konfigurasi pada file /etc/resolv.conf
namefile </etc/resolv.conf>
Code:
# /etc/resolv.conf - DNS setup file
#
domain domainku.or.id
search domainku.or.id
nameserver 202.154.20.2
# antisipasi jika domain dalam terjadi masalah maka akan diteruskan ke DNS public misal ISP
#
nameserver 202.154.1.2     # ns1.rad.net.id
nameserver 202.154.3.2     # ns2.rad.net.id


thanks for:5yn_4ck
Diposting oleh * Label: , , , ,

Chat Widget
Visit the Site
...........::::::::Wellcome DI BLOG-X =#=#= Gwe Meonkzt =#=#= | Enjoy it:::::::::...........